Minggu, 27 November 2016

Seni patung adalah salah satu hasil kebudayaan dunia yang dekat dengan masyarakat yang menciptakannya. Seni ini tidak bisa dipisahkan dari cara berpikir manusia ketika itu. Zaman dahulu, patung sering dijadikan simbol ketuhanan. Umat Hindu yang sudah ada sejak begitu lama, memiliki tradisi membuat patung yang menghasilkan karya-karya menakjubkan berupa arca-arca dewa Hindu yang saat ini bisa kita saksikan di beberapa tempat di Indonesia. Selain sebagai simbol ketuhanan, pada zaman dahulu seni patung juga dijadikan sebagai alat berbagai upacara adat dan menjadi persembahan agar para leluhur senang. Misalnya saja suku Asmat. Suku ini memiliki tradisi membuat patung untuk menyenangkan orang-orang yang telah meninggal.
Seni Patung di Berbagai Daerah di Indonesia
Hampir semua suku di Indonesia bahkan dunia memiliki pengetahuan dan keterampilan mematung. Namun, seni patung antara satu suku dengan suku yang lainnya pasti memiliki perbedaan. Apalagi, bila kedua suku yang diperbandingkan memiliki lokasi yang berjauhan dan tidak memiliki kontak satu sama lain. Perbedaan seni patung antara satu suku dengan suku lainnya terlihat dari fungsi patung yang dibuat hingga bahan-bahan yang digunakan. Ada patung yang dibuat dari batu, kayu, keramik, hingga emas. Penggunaan berbagai bahan tersebut sangat tergantung pada ketersediaan bahan terkait di lokasi pembuatan patung. Yang jelas, setiap bahan yang digunakan ini semakin menguatkan karakter patung pada masing-masing wilayah pembuatannya.
Bali, Jawa, Papua, dan seluruh pulau di Indonesia memiliki budaya membuat patung yang sangat menakjubkan. Di era modern seperti ini, banyak patung di seluruh dunia termasuk Indonesia telah bertambah atau beralih fungsinya. Bila dulu patung sangat erat dengan tradisi spiritual dan animis-dinamis, saat ini patung memiliki fungsi lain seperti sebagai cinderamata dan barang koleksi yang banyak diburu. Patung menjadi semacam kenang-kenangan berupa benda unik yang diunggulkan setiap wilayah dan bisa mengingatkan kita pada wilayah tersebut. Patung yang dibuat pun lebih beranekaragam dan terus berkembang mengikuti perubahan zaman. Banyak seni patung kontemporer yang dibuat sebagai kritik untuk kehidupan modern maupun kebijakan pemerintahan yang dirasa kurang pro rakyat.

0 komentar:

Posting Komentar

VIEWERS

Categories

Popular Posts