Minggu, 27 November 2016

Disaat banyak seniman tidak ingin dikategorikan sebagai seniman modern, muncullah seni rupa kontemporer yang merupakan bentuk terkini dari seni. Kontemporer berarti waktu semasa atau sejaman yang artinya seni tersebut terjadi pada satu masa yang sama atau bersamaan waktu. Sangat berbeda dengan seni modern yang berkembang selama lebih dari satu abad dengan berbagai jaman yang dilalui, seni kontemporer hanya berkembang dalam satu masa saja. Banyak yang meyakini bahwa konsep seni ini tidak akan bertahan lama dan segera digantikan dengan konsep seni yang baru. Namun, karena seni ini menggunakan konsep kekinian, maka batas akhir perkembangan seni kontemporer tidak bisa kita perkirakan.
Seni Rupa KontemporerTerus Berkembang
Secara sekilas, seni kontemporer memiliki ciri-ciri yang mirip dengan seni modern. Ide-ide segar dan kreativitas tanpa batas menjadi sesuatu yang mutlak harus dimiliki oleh seni ini. Kontemporer juga mengusung sesuatu yang baru dan original yang tidak pernah ada sebelumnya dengan menabrak batas-batas seni terdahulu. Para senimannya tidak berhenti membuat eksperimen-eksperimen terbaru sehingga terciptalah karya-karya unik yang orang tidak pernah menduga sebelumnya. Yang membuat seni rupa kontemporer berbeda dengan seni modern adalah konsep kekiniannya. Kreativitasnya adalah sesuatu yang muncul dan terinspirasi oleh masa sekarang.
Konsep kekinian yang diusung seni kontemporer tidak berarti bahwa seni ini benar-benar bersih dari sentuhan seni jaman dahulu. Justru banyak seniman-seniman kontemporer yang meminjam dan menggabungkan berbagai macam gaya seni dari masa yang berbeda untuk menjadi suatu karya baru. Tidak sedikit seniman yang menggunakan beberapa bagian seni tradisi lokal untuk digabungkan dengan seni yang lebih modern dari tempat lain sehingga lebih bisa diterima di masa sekarang. Yang penting hasil karyanya unik dan original. Oleh karena itulah banyak penikmat seni yang merasa terkejut dengan keberanian para seniman kontemporer untuk menabrak batas-batas tradisi yang telah dijaga kuat oleh para penerus tradisi. Tak jarang pula karya seninya menimbulkan pro-kontra di masyarakat karena para penerus tradisi tidak terima dan merasa seni tradisional telah diacak-acak. Kebebasan mutlak memang sulit untuk didapat, tetapi perkembangan seni rupa kontemporer tidak terbendung dan terhenti karena seniman memiliki berjuta ide yang siap diekspresikan menjadi karya-karya  baru.

0 komentar:

Posting Komentar

VIEWERS

Categories

Popular Posts