Seni patung modern Indonesia mungkin
perkembangannya masih kurang pesat jika dibandingkan dengan seni lukis.
Akan tetapi saat ini nampaknya seni patung di Indonesia sudah mulai
unjuk gigi. Kemunculan seni rupa modern di Indonesia yang mulai
berkembang sejak awal abad ke-20 adalah salah satu pemicu mengapa seni
patung di Indonesia perlahan mulai ditinggalkan. Bahkan semakin lama
seni patung kalah populer dengan seni lukis. Akan tetapi tanpa Anda
sadari seni patung di Indonesia sebenarnya tak pernah meredup. Bahkan di
Indonesia seni patung adalah salah satu seni yang menjadi ciri khas.
Menilik Perkembangan Seni Patung Modern Indonesia Saat Ini
Perkembangan seni patung modern Indonesia ditandai
dengan berdirinya Asosiasi Pematung Indonesia (API) yang diprakarsai
oleh G Sidharta Soegijo pada tanggal 7 Juli tahun 2000 lalu. Berdirinya
asosiasi pematung ini sekaligus menjadi tanggapan para seniman patung
terhadap seni patung di Indonesia yang selama ini dianggap jalan di
tempat. Jika dilihat selama beberapa tahun belakangan, seni patung di
Indonesia ini seolah hanya diwakili oleh beberapa pematung saja yang
memang sudah sering mengikuti pameran dan produktif dalam berkarya. Dan
hal tersebut adalah salah satu alasan didirikannya Asosiasi Pematung
Indonesia, karena asosiasi ini dibuat untuk tempat tumbuh kembangnya
seni patung di Indonesia. Asosiasi ini juga sekaligus menjadi wadah bagi
para pematung Indonesia untuk saling bekerjasama.
Akan tetapi perkembangan seni patung di Indonesia ini bukan hanya ada
di tangan para pematung tanah air saja. Akan tetapi masyarakat
Indonesia dan juga lingkungan juga harus turut mengapresiasi dan
mendukung perkembangan seni patung dengan berbagai cara. Mulai dari
instansi pemerintahan, jurnalis, kolektor, swasta, ataupun masyarakat
umum. Berbagai pameran patung yang dibuat oleh API juga diharapkan bisa
membuat masyarakat lebih mengenal seni patung dan bisa membuat seni
patung lebih eksis dalam jajaran berbagai karya seni di Indonesia.
Dengan demikian masyarakat Indonesia diharapkan akan lebih menghargai
dan menikmati karya seni patung modern Indonesia.
Minggu, 27 November 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar