Selasa, 08 November 2016

Seni Lukis Abstrak – Pesan Kuat dan Daya Analisis

FacebookTwitterGoogle+Share
seni lukis abstrak-pesan kuat dan daya analitisSeni lukis abstrak merupakan salah satu aliran seni lukis yang dalam penggambaran objeknya non representasional. Penggambaran lebih kepada penggunaan warna serta bentuk namun dengan cara yang non representasional. Seni futuristic dan kubisme pada awal abad 20an menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari munculnya aliran seni ini. Mengenal gaya abstark sendiri, dalam luksan biasanya dikenal sebagai lukisan tanpa bentuk yang sulit untuk dipahami, seperti corat-coret dan susunan bidang-bidang. Agak sulit menemukan pesan dari lukisan yang tidak konkrit bentuknya tersebut. Hanya orang-orang yang sudah mendalami ilmu tentang seni yang dapat menikmati dan menyukai jenis lukisan ini. Dibutuhkan daya analitik yang kuat serta pemahaman yang dalam untuk mengidentifikasi pesan dan menikmatinya.
Seni lukis abstrak oleh Louis Ficher dinyatakan sebagai sebuah seni yang mendistrosikan atau menyederhanakan bentuk dimana dalam hal ini esensinya. Object tersebut dihadirkan dalam sebuah abstraksi berupa esensinya. Gaya atau aliran seni ini dalam penciptaannya menggunakan dua metode pendekatan. Pendekatan yang pertama yaitu tanpa adanya rujukan langsung pada suatu bentuk dengan realitasnya. Untuk pendekatan yang kedua, pencitraan dalam daya abstrak ini asalnya dari alam. Sesuatu diubah menjadi lebih sederhana dalam bentuk biomorfik atau geometric, itulah proses penciptaan gaya atau aliran seni abstrak tersebut. Ekspresif merupakan bentuk atau cara lain bagaimana menciptakannya.
Lebih spesifik lagi, penggambaran gaya atau aliran abstrak ini dinyatakan oleh Wassily Kandissky yang menyamakannya dengan music instrumental. Kita akan paham dimana letak dari keindahan dari setiap nada dalam music tersebut tanpa terbebani muatan verbalnya. Jika pada music, nada menjadi unsur yang mewakili dari nada tersebut. Maka, dalam lukisan abstrak dari semua unsur lukisan mulai dari warna, garis, dan unsur visualnya, unsur visual-lah yang tidak digunakan dalam presentasi objeknya. Klasifikasi warna, karakter warna, komposisi lukisan, serta makna simbolik bagian penting dalam analisis lukisan tersebut yang akan berakhir pada bagaiamana kita bisa menikmati seni lukis abstrak.

0 komentar:

Posting Komentar

VIEWERS

Categories

Popular Posts