Selasa, 08 November 2016

Menggambar dan menggambar lagi… yah itulah yang terjadi di kelas Pengembangan Diri Seni Rupa SMK Negeri 3 Sekayu, seminngu sekali.
Belum lama ini kami menugaskan siswa sekalian untuk menggambar dengan objek bebas, boleh objek nyata, boleh juga dari alam imajinasi. Namun ada yang lain pada tugas kali ini… biasanya siswa menggambar menggunakan pensil dengan teknik arsir, dusel atau arsir+dusel, sekarang siswa diharuskan menggunakan alat pena atau lebih tepatnya pena gambar (drawing pen).
Karyanya Ilham Triwinarno
Teknik yang diterapkan adalah teknik men-titik-titik atau lebih dikenal dengan teknik pointilis. Jadi, jika biasanya siswa menggunakan arsir atau gabungan garis-gemaris, ada juga yang menggunakan dusel dalam menciptakan ilusi tiga dimensi atawa gelap terang dalam gambarnya, maka kali ini titik-titiklah yang menggantikan “tugas” tersebut!
Bah… titik-titik! Awalnya banyak siswa yang mengeluh… macam-macam komentar beliau-beliau, ada yang pesismis, disamping banyak juga yang optimis  dan tertantang.
Gambar karya Andri Siswanto
Yang pesimis biasanya sudah kalah duluan dengan alasan macam-macam…, lama, bosen, de el el, bayangkan me-titik-titik di selembar kertas gambar! Pada akhirnya karya mereka gak maksimal, ada juga yang gak selesai.
Karyanya Ardiansyah
Yang optimis maju terus pantang menyerah… ini adalah sebuah tantangan, sebuah pengalaman baru yang menyenangkan. Mereka mau mendengarkan…, dan hasilnya lumayan bagus… ada juga yang bahkan menemukan tekniknya sendiri… pointilis secara cepat dan kilat :) Mungkin ini salah satu kompensasi dari rasa bosan:P
Apapun itu, siswa sekalian sudah mendapat pengalaman ber-pointilis-ria, toh waktu yang akan menguji ketekunan dan kepekaan mereka.

0 komentar:

Posting Komentar

VIEWERS

Categories

Popular Posts