Kriya anyaman
Kriya anyaman di Indonesia sangat beragam, baik jenis, bahan, maupun
bentuknya. Bahan untuk membuat anyaman kebanyakan dari kulit bambu,
batang rotan, dan daun pandan. Bahan-bahan alam lainnya adalah pelepah
pisang, enceng gondok, dan serat kayu.
Teknik pembentukan anyaman adalah dengan memanfaatkan jalur lungsi
(vertikal), jalur pakan (horizontal), dan jalur gulungan diagonal).
Pembentukan pola motif anyaman diperoleh dengan cara memanfaatkan
perbedaan warna.
Kriya anyaman yang tersebar diNusantara terdiri atas bentuk-bentuk
tradisional yang masih bertahan, pengembangan dari bentuk-bentuk
tradisional, hingga bentuk-bentuk desain baru. Tasikmalaya (Jawa Barat)
adalah salah satu pusat kerajinan anyaman dari berbagai bahan dan
bentuk. Di Halmahera (Maluku) rotan diproduksi menjadi tas punggung. Di
Papua, anyaman dapat ditemukan pada produksi gelang khas masyarakat
Papua yang terbuat dari serat kayu dan batang anggrek hutan.
0 komentar:
Posting Komentar