Senin, 07 November 2016

4. TEKNIK TITIK (POINTILISME )

Teknik menggambar ini menitikberatkan pada penggunaan titik (dot) untuk membentuk gambar. barangkali ada yang bertanya berapa banyak titik harus dibuat? Ya jawabnya tergantubg dari besar kecilnya gambar serta ditailnya. Penyusunan titik-titik yang jumlahnya ribuan bahkan jutaan titik. Kerapatan penyusunan titik-titik adalah untuk menentukan gelap terang dari suatu objek agar tampak pejal (kesan tiga dimensional).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8jra5DhDsEUgub9gsuQZ0kUKkseC5k2wtva2rdhW1jvgcG_TyxwL2C2_WY4tjWadmZ5oP-hpWnNZJh0cCPp1lOJ-wtxiqpHI-8buzxYlu-JpbvXuu1Pe5k0OWom2DiYDPEZ7nLoq6aPY/s1600/pointilis.jpg
Teknik Pintilis (Dot), Pena diatas Kertas

5. TEHNIK  AQUAREL (TRANSPARAN)

Teknik Dussel, Media Pensil diatas Kertas
Teknik menggambar ini menggunakan media basah agar supaya menghasilkan warna yang transparan. Paling cocok menggunakan media cat air, cat acrylik, dsb. Kertas gambar sebelum dilakukna proses menggambar paling bagus yang harus dibasahi agar cat cepat menyebar. Atau dibuat lembab. Alat yang cocok adalah menggunakan kuas. Dilakukan secara berulang-ulang dan menumpuk agar menghasilkan warna tua atau gelap. Teknik menggambar yang satu ini memang membutuhkan kemampuan khusus dalam penguasaan alat kuas. Gambar dari teknik ini memiliki karakter khusus dan karena bahan warnanya cat air atau acrylik maka warna yang dihasilkan memeng tampak cemerlang kalau dibandingkan crayon.

0 komentar:

Posting Komentar

VIEWERS

Categories

Popular Posts